Berikan Asuransi Pendidikan Terbaik untuk Anak dengan 5 Cara Ini

Saat memiliki anak, ada banyak hal yang perlu Anda siapkan. Tidak hanya bekal makanan dan uang jajannya saja, tetapi juga biaya pendidikannya di masa depan. Ini tentu saja sangat penting karena biaya pendidikan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Belum lagi, biaya sekolah swasta biasanya lebih mahal daripada sekolah negeri. Oleh karena itu, asuransi untuk anak sangatlah penting.

Asuransi pendidikan merupakan salah satu cara yang tepat untuk mempersiapkan masa depan anak. Dengan meraih pendidikan setinggi-tingginya, anak bisa meningkatkan kualitas dirinya, sehingga bisa memberikan manfaat bagi orang banyak. Oleh karena itu, dukungan berupa finansial sangatlah dibutuhkan. Jika tidak dipersiapkan sejak dini, kemungkinan besar Anda akan kewalahan saat harus membayar biaya yang tidak sedikit itu.

Memilih Asuransi Pendidikan untuk Anak

Untuk menggunakan asuransi pendidikan, sebaiknya Anda tidak terburu-buru. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, sehingga manfaat asuransi bisa dirasakan secara maksimal. Oleh karena itu, simak lima tips memilih asuransi pendidikan anak berikut ini.

1. Memilih Perusahaan Asuransi yang Kredibel

Hal pertama yang penting Anda lakukan adalah memilih perusahaan atau lembaga asuransi yang kredibel. Ini sangat penting agar Anda tidak mengalami kerugian secara materi. Caranya, cari tahu pengalaman dan sepak terjangnya dalam melayani nasabah. Selain itu, lihat juga status perusahaan tersebut apakah sudah diawasi oleh OJK atau tidak.

Dengan memilih lembaga asuransi terpercaya, Anda bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, mengalami penipuan yang berakibat kerugian materil yang cukup besar.

2. Memilih Jenis Asuransi Sesuai Kebutuhan

Sebelum menggunakan asuransi pendidikan, kenali dulu jenis-jenisnya. Ada dua jenis asuransi pendidikan, yaitu dwiguna dan unit link. Asuransi Dwiguna adalah jenis pertanggungan yang akan diberikan jika tertanggung meninggal dunia. Selain itu, jenis asuransi ini juga akan memberikan pertanggungan sampai masa akhir pertanggungan.

Asuransi unit link umumnya hampir sama dengan dwiguna. Bedanya adalah adanya biaya premi yang lebih mahal dibandingkan dengan dwiguna. Oleh karena itu, pilihlah jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

3. Melakukan Riset Biaya

Setelah memilih jenis asuransi untuk anak, langkah selanjutnya adalah melakukan riset biaya. Ini sangatlah penting karena setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda dalam menentukan biaya premi dan sistem pembayaran per bulannya. Oleh karena  itu, carilah asuransi dengan biaya premi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Perhitungkan biaya tersebut, apakah cocok untuk kebutuhan pendidikan anak nanti atau tidak.

Jangan memaksakan diri untuk mengambil premi yang besar. Ini tentu saja mengakibatkan kondisi finansial Anda terganggu karena telat atau tidak mampu membayar uang bulanannya.

4. Memilih Premi yang Sesuai Kebutuhan

Premi adalah biaya yang harus Anda bayarkan setiap bulannya. Pihak asuransi nantinya akan menawarkan berbagai biaya premi per bulan, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Oleh karena itu, pertimbangkan biaya ini dengan kondisi finansial Anda. Jangan sampai Anda memilih biaya premi tinggi, namun ternyata tidak sanggup untuk membayar setiap bulannya.

5. Adanya Fasilitas Tambahan

Fasilitas tambahan bisa Anda pertimbangkan saat memilih asuransi pendidikan. Beberapa asuransi pendidikan biasanya menyediakan berbagai fasilitas tambahan seperti tanggungan biaya rumah sakit bagi yang tertanggung. Ini tentu saja bermanfaat bagi Anda yang menginginkan proteksi lebih bagi anak Anda.

Itulah lima tips memilih asuransi pendidikan untuk anak. Saat ini, Anda bisa langsung mendaftar asuransi untuk anak melalui https://www.generali.co.id/. Anda bisa mendapatkan pelayanan terbaik untuk perencanaan keuangan pendidikan si kecil. Jangan khawatir, perusahaan ini sudah terdaftar di OJK, sehingga Anda bisa mendapatkan manfaat tidak terhingga.

Selengkapnya →

Inilah 4 Kesalahan Menggunakan Masker Kain

Masker kini menjadi item yang wajib digunakan saat akan keluar rumah. Semenjak adanya pandemi yang hampir melanda seluruh dunia, pemerintah setempat mulai memberlakukan penggunaan masker kain bagi orang-orang yang sehat. Masker medis tidak disarankan karena hanya diprioritaskan untuk orang yang  sakit dan juga tenaga medis.

Kualitas masker jenis kain tentu saja berbeda dengan masker medis. Masker medis memiliki lapisan pelindung anti bakteri dan virus, sehingga cukup ampuh menangkal corona. Lain halnya dengan masker jenis kain yang cenderung lebih tipis dan tidak adanya lapisan pelindung. Virus akan lebih menempel pada bagian serat-serat kain, sehingga lebih mudah terhirup dan tersebar.

Namun, penggunaan masker jenis kain bisa cukup efektif jika Anda tahu bagaimana cara menggunakannya. Oleh karena itu, simak beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan masker berbahan kain berikut ini.

1. Masker Hanya Melindungi Bagian Mulut

Kesalahan yang umum terjadi adalah masker yang tidak menutupi hidung. Saat ini, sering dijumpai masyarakat yang hanya menggunakan masker sampai bagian mulutnya saja. Padahal, virus juga bisa masuk melalui hidung jika Anda bertemu dengan orang yang sakit maupun sering menyentuh wajah. 

Oleh karena itu, pastikan ukuran masker Anda sesuai dengan ukuran wajah. Tutupi hidung dan mulut dengan benar. Jangan takut merasa sesak karena ini demi kebaikan Anda sendiri. 

2. Masker Hanya Melindungi Dagu

Selain itu, bagian wajah yang harus tertutup masker kain adalah dagu. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak meremehkan bagian yang satu ini. Perlindungan akan lebih maksimal jika area hidung, mulut,dan dagu bisa tertutup dengan sempurna.

3. Masker Terlalu Longgar

Saat menggunakan masker, pastikan masker tersebut tidak melorot. Artinya, Anda harus mengikat tali masker hingga bagian wajah tertutup dengan baik. Masker yang longgar hanya akan membuat kuman dan virus lebih mudah masuk. Selain itu, masker juga akan lebih mudah terlepas jika Anda tidak mengikatnya dengan baik.

Jika masker yang longgar memang sudah tidak layak pakai, gantilah dengan yang baru. Masker yang layak akai tentu akan memberikan perlindungan yang lebih baik dibandingkan dengan masker yang sudah rusak, longgar, atau kotor.

4. Tidak Dilapisi Pelindung Tambahan

Masker berbahan kain memiliki perlindungan yang tidak seampuh masker medis. Oleh karena itu, pastikan Anda memberikan lapisan pelindung berupa kain atau tisu. Dengan menambahkan pelindung di dalamnya, virus akan tertahan dan tidak langsung mengenai mulut dan hidung.

Itulah empat kesalahan umum yang sering terjadi saat menggunakan masker. Jika Anda membutuhkan masker kain yang kece dan kekinian, pilih saja masker fullprint custom. Anda bisa tampil lebih keren dengan desain masker yang sesuai dengan selera Anda. 

Selengkapnya →

3 Manfaat Bayar Zakat Profesi, Mensucikan Harta Hingga Sebagai Cara Mengelola Keuangan

Ketika seseorang mendapatkan penghasilan tiap bulan, maka seseorang wajib menzakatkan sebagian penghasilannya tersebut kepada orang yang lebih membutuhkan. Selain sedekah, Anda dapat menunaikannya dalam bentuk zakat. Pasalnya menurut pandangan Islam, dalam setiap rezeki yang Anda dapatkan, ada hak orang yang lebih membutuhkan yang Allah titipkan melalui Anda. Maka dari itu, yuk simak manfaat bayar zakat di ulasan berikut ini.

Perintah Bayar Zakat Profesi dari Allah SWT

Menunaikan zakat bagi seorang muslim hukumnya memang dianjurkan oleh Allah SWT. Apalagi di bulan Ramadhan dan Syawal, salah satu zakat yang harus ditunaikan oleh seorang muslim yang masih hidup hingga matahari terbenam di hari terakhir bulan Ramadhan bernama zakat fitrah dan hukumnya wajib. Ketentuannya pun sudah diatur dalam syariat Islam dan mereka yang tidak menunaikannya berdosa.

Sama halnya dengan zakat fitrah yang mana hukumnya wajib bagi yang mampu, zakat profesi atau zakat maal pun juga wajib ditunaikan oleh mereka yang setiap bulannya berpenghasilan. Namun, jika zakat fitrah ditunaikan saat Ramadhan saja, maka zakat profesi bisa ditunaikan kapan saja dan sebagai landasan untuk membersihkan penghasilan dari kewajiban berzakat.

Ketentuan seseorang harus menunaikan zakat sesuai dengan Firman Allah dalam QS An-Nur ayat 56 dimana disebutkan bahwa setiap muslim yang mengharapkan rahmat, maka harus menunaikan sholat, zakat, dan taat kepada Rasulullah. Kemudian, hal ini diperjelas dalam QS At-Taubah ayat 103 dimana disebutkan soal zakat profesi. Dikatakan dalam ayat tersebut, zakat harus diambil dari sebagian harta agar mensucikannya dan bisa menentramkan jiwa.

Beberapa Macam Manfaat Bayar Zakat Profesi

Ketika seseorang bayar zakat, maka ia sesungguhnya tidak merugi meski hartanya diambil sebagian. Malah, seseorang tersebut sebenarnya menjadikan rezekinya berkah dan menguntungkan tidak hanya untuk dirinya sendiri, namun juga keluarganya. Adapun beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari berzakat profesi adalah sebagai berikut, yakni :

1. Membersihkan Harta dan Jiwa

Manfaat pertama dari melakukan zakat profesi adalah membersihkan harta dan jiwa. Seperti yang sudah disebutkan, di dalam harta atau penghasilan yang kita miliki terdapat hak-hak orang lain yang mana mereka pasti lebih membutuhkan harta tersebut. Oleh karena itu, memberikan hak kepada mereka sama halnya membersihkan harta dan jiwa Anda dari sifat serakah dan cuek kepada sesama muslim lainnya.

2. Sarana Pengendalian Diri

Kedua, berzakat profesi sama halnya dengan bersedekah, berdonasi, atau memberikan sumbangan. Tidak hanya sebagai pembersihan harta, berzakat juga bisa menjadi sarana pengendalian diri Anda. Ketika Anda merasa bahwa Anda sangat mencintai harta tersebut dan rasanya tidak ikhlas memberikannya serta lebih ingin membelikannya untuk hal tidak berguna, maka zakat hadir untuk mengekang sifat hedonisme Anda.

3. Mengelola Uang

Selanjutnya, zakat juga berguna untuk mengelola keuangan dengan baik. Pasalnya, zakat memiliki ketentuan berapa besaran yang harus Anda berikan setiap saatnya dari total penghasilan. Nah, dengan menghitung zakat ini, Anda juga akan menghitung pemasukan dan pengeluaran sehingga zakat sama halnya berfungsi sebagai pengelola keuangan Anda. Keren, bukan? Tentunya, Anda patut berbangga menjadi seorang muslim.

Demikian ulasan mengenai beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan ketika bayar zakat profesi. Semoga ulasannya bermanfaat untuk Anda dan dapat menjadi pengingat bahwa setiap penghasilan sejatinya memang sebagian kecil diberikan kepada mereka yang lebih membutuhkan. Yuk, jangan lupa bayar zakat profesi Anda ya.

Selengkapnya →